PEMASARAN IKAN

PENJUALAN IKAN

Pasar Ikan

Pemasaran ikan ditingkat   pedagang biasanya dipajang (display). Umumnyauntuk pedagang meja (pedagang yang berjualan secara menetap pada satu tempat) pemajangan ikan sebaiknya menggunakan meja porcelain atau meja kayu yang dilapisi alumunium dengan kemiringan sekitar

30. Porcelain dan alumunium merupakan bahan yang mudah dibersihkan. Tidak semua ikan dipanjang sehingga dibutuhkan kotak pendingin (fiberglass container atau stereofoam box), untuk menyimpan sisa ikan atau bila tidak habis terjual. Pemajangan juga dapat di showcase (etalase/lemari kaca yang dialiri udara dingin), biasanya hanya dijumpai pada supermarket. Sebaiknya lokasi penjualan ikan terpisah dari komoditas lain seperti daging sapi, babi, ayam, sayuran dan buah-buahan. Hal ini untuk menghindari timbulnya pencemaran bakteri patogen antar produk.

Penanganan Ikan Jualan Berdasarkan Selera Pembeli

Para pembeli, sebelum membeli ikan jualan bisanya mempunyai banyak selera-selera tertentu. Contoh konkrit yang dilihat di Pasar Bersehati adalah khususnya penanganan ikan yang berukuran besar. Ada para pembeli yang membeli ikan yang berukuran besar lalu  langsung di bawah pulang, tetapi ada juga para pembeli yang mempunyai selera membeli ikan besar lalu menyuruh para penjual untuk membelah dan memotong daging ikan yang berukuran besar tersebut sesuai ukuran yang diinginkan pembeli.

Dari hal inilah diketahui bahwa banyak sekali tindakan atau perlakuan buruk yang dilakukan oleh para penjual ikan di Pasar Bersehati, misalnya: ikan besar yang dibelah atau dipotong biasanya diletakan begitu saja di lantai gedung yang dipenuhi kotoran buangan limbah dan ceceran kotoran darah ikan.

Dengan melihat hal-hal di atas jika dikaitkan dengan cara penanganan daging ikan yang baik maka dapat dikatakan penanganan daging ikan yang dilakukan oleh para penjual ikan di Pasar Bersehati mempunyai cara penanganan yang kurang baik. Hal ini dibuktikan karena hasil cincangan daging ikan diletakan begitu saja di lantai gedung yang kotor sehingga dari kotoran tersebut maka dapat memberikan dampak kontaminasi langsung terhadap daging ikan yang dijual dan kemudian akan memberi dampak yang buruk seperti serangan penyakit bagi para pembeli yang mengkonsumsi ikan tersebut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 film terbaik di tahun 1994

Artikel 2

Mahasiswa UMBY Jadi Technopreneur Memanfaatkan Web